Minggu, 31 Januari 2021

Sistem Respirasi (2) lanjutan Sub topik Organ, Saluran dan Mekanisme Pernapasan

 Assalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh


Apa kabar anak-anak semua, semoga kita selalu diberikan perlindungan, kesehatan dan hidayah dari Allah subhanallah wa ta'ala. aamiin ya robbal aalamiin.

Baiklah pada hari ini kita masih melanjutkan materi Sistem Respirasi sub topik Organ, Saluran dan Mekanisme Pernapasan. 

Mari kita awali pembelajaran kali ini dengan membaca Basmalah.

Pada pertemuan sebelumnya Kalian sudah menjawab pertanyaan berikut: 

Pada saat beristirahat, orang dewasa bernapas sebanyak 12-18 kali per menit. Sementara itu, pada saat berolahraga atau bekerja keras, laju pernapasan meningkat menjadi 20-30 kali per menit dan memasukkan udara sekurang-kurangnya 5 kali lebih banyak. Detak jantung pun ikut meningkat. Mengapa hal itu dapat terjadi?

Baiklah untuk mengetahui jawaban pertanyaan di atas, simak materi berikut baik-baik.

Pernapasan sebelumnya sudah dijelaskan bahwa suatu proses yang dilakukan oleh organisme untuk menghasilkan energi dari hasil metabolisme.

Metabolisme adalah totalitas proses kimia di dalam tubuh. Metabolisme meliputi segala aktivitas hidup yang bertujuan agar sel tersebut mampu untuk tetap bertahan hidup, tumbuh, dan melakukan reproduksi.


Respirasi merupakan proses katabolisme. 

Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, pernapasan seluler dibedakan menjadi pernapasan aerob dan pernapasan anaerob. 


Adenosin trifosfat (ATP) dan kreatin fosfat adalah senyawa berenergi tinggi yang dibentuk dari energi yang ada dalam sari-sari makanan. Untuk mendapatkan energi, ATP diubah menjadi ADP (adenosin difosfat).Sebaliknya, energi yang dihasilkan dari pernapasan disimpan dalam bentuk ATP. ATP dibentuk dari ADP, sedangkan ADP dibentuk dari AMP. untuk membentuk 1 molekul ATP dari 1 ADP dibutuhkan 7 kkal (7 kilo kalori = 7 kalori). 

Energi yang kurang dari 7 kkal dalam proses pembentukannya, hanya dilepas sebagai energi panas.

JADI, energi yang digunakan untuk kontraksi otot tidak berasal dari energi yang ada dalam sari makanan, melainkan dari ATP yang berasal dari oksidasi karbohidrat atau lemak. 

Frekuensi/kecepatan orang dewasanormal dan sehat berkisar 15-20 per menit. Kecepatan Pernapasan dipengaruhi oleh:

1. jenis kelamin, frekuensi pada Pria lebih kecil daripada frekuensi pernapasan wanita

2. umur, semakin tua umur seseorang pernapasan semakin lambat

3. suhu tubuh, semakin tinggi suhu tubuh seseorang, pernapasan semakin cepat 

4. posisi tubuh, pernapasan orang sedang berbaring lebih lambat daripada orang yang duduk atau berdiri

5. kegiatan, orang yang tidak melakukan kegiatan (sedang istirahat) pernapasan semakin lambat daripada orang bekerja keras/olahraga.

6. kekurangan O2 (anoksia) dan konsentrasi CO2 tinggi menyebabkan kecepatan pernapasan meningkat/bertambah

Gerakan pernapasan diatur oleh sistem saraf pusat pada medula oblongata (sumsum penyambung) yang terdiri atas pusat inspirasi dan pusat ekspirasi. 

Kesimpulan/jawaban dari pertanyaan di atas: 

Pada saat berolahraga atau bekerja keras, metabolisme tubuh meningkat karena kehilangan energi dan kekurangan kesediaan oksigen. Untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh mengalami metabolisme (katabolisme) yaitu melalui proses respirasi untuk menyediakan energi dalam bentuk ATP. Pada saat katabolisme sari-sari makanan dan cadangan energi yang tersimpan (berupa karbohidrat dan lemak) disederhanakan melalui proses respirasi baik secara aerob dan anaerob menjadi CO2 dan H2O serta melepaskan energi dalam bentuk ATP. Oleh kecepatan pernapasan meningkat. Dan diringi dengan jantung menjadi berdegup kencang untuk mengedarkan O2 lebih banyak oksigen melalui darah dengan lebih cepat.

Setelah kalian memahami penjelasan di atas, silahkan jawab pertanyaan kedua di bawah ini:

1. Mengapa bernapas melalui hidung lebih baik daripada melalui mulut?

2.Bagaimanakah struktur alveolus sehingga difusi gas berlangsung lancar?

Silahkan jawab pertanyaan di bawah melalui komentar di bawah.

Cukup Sekian pembelajaran hari ini, Terimakasih

Wassalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh


Selasa, 26 Januari 2021

Sistem Respirasi Manusia (1)


Pertemuan 1 : Organ, Saluran dan Mekanisme Pernapasan

Assalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh


Apa kabar anak-anak semua, semoga kita selalu diberikan perlindungan, kesehatan dan hidayah dari Allah subhanallah wa ta'ala. aamiin ya robbal aalamiin.

Baiklah pada hari ini kita masuk materi Sistem Respirasi mari kita awali pembelajaran kali ini dengan membaca Basmalah.

Pada Materi Sistem Respirasi pertemuan 1 ini :

Tujuan Pembelajaran : 

Melalui pembelajaran Discovery Learning dan metode ceramah, diskusi, penugasan dan tanya jawab peserta didik mampu menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem respirasi manusia dan mampu menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia berdasarkan studi literatur dengan disiplin, tanggung jawab, kerja sama dan teliti serta jujur

KD 3.8 : Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dalam kaitannya dengan bioproses dan gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem respirasi manusia

KD 4.8 : Menyajikan hasil analisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ pernapasan manusia berdasarkan studi literatur

Indikator Pencapaian Kompetensi PESERTA DIDIK mampu:

1. Menemukan letak dan struktur organ pernapasan manusia 

2. Menjelaskan struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia 

3. Menganalisis hubungan antara mekanisme pernapasan dan bioproses pada sistem respirasi manusia

Materi Pembelajaran :

Apersepsi : 

Tahukah Anda bahwa sel-sel otak kita dapat terganggu jika tidak mendapat suplai oksigen selama beberapa detik saja? itulah sebabnya para pendaki gunung terkadang memerlukan masker oksigen agar kebutuhan oksigen tubuh tetap terpenuhi. Sel-sel tubuh juga perlu mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida dari sistem tubuh. Pertukaran gas antara tubuh dengan lingkungan ini disebut proses pernapasan (respirasi). Proses pernapasan setiap makhluk hidup berbeda-beda, begitu pula dengan alat pernapasannya. Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari berbagai macam alat pernapasan manusia dan menjelaskan struktur dan fungsi organ pernapasan pada manusia.


1. Pengertian Pernapasan

Sistem pernapasan pada manusia adalah sistem menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Ada dua macam pernapasan yaitu pernapasan eksternal meliputi proses pengambilan O2 dan pengeluaran CO2 serta uap air antara organisme dengan lingkungannya. Pernapasan internal disebut juga pernapasan seluler karena terjadinya di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria.

Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar. Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air. Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.

a. Saluran Pernapasan 


Berikut ini organ pernapasan manusia secara berurutan:

1. Rongga Hidung

Organ pernapasan manusia yang pertama adalah rongga hidung. Hidung terdiri dari lubang hidung dan rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu hidung dan selaput lendir.

Bulu hidung berfungsi menyaring udara agar kotoran tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Dan selaput lendir yang ada di dalam rongga hidung berguna untuk mengatur suhu dan kelembaban udara sesuai dengan tubuh.

Pada rongga hidung udara yang masuk mengalami tiga proses yaitu penyaringan udara, penghangatan udara dan pengaturan kelembaban udara. Rongga hidung juga memiliki ujung-ujung saraf pembau.

2. Pangkal Tenggorokan (Laring)

Organ pernapasan manusia yang kedua adalah laring. Laring berfungsi untuk menempelnya selaput atau pita suara.

3. Trakea (Batang Tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan terdiri dari tulang-tulang rawan berbentuk cincin. Saat sedang berbicara, katup yang ada di trakea akan menutup sehingga saluran makanan tertutup dan saluran pernapasan terbuka. Dan ketika sedang menelan katup akan terbuka kemudian saluran makanan terbuka dan saluran pernapasan tertutup.

4. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)

Bronkus merupakan organ pernapasan manusia yang berbentuk cabang tenggorokan yang menyambung antara trakea dan paru-paru.

5. Bronkiolus (Anak Cabang Tenggorokan)

Bronkiolus adalah percabangan bronkus yang ada di dalam paru-paru. Bronkiolus paru-paru sebelah kanan terdapat tiga lobus dan paru-paru kiri dua lobus.

6. Paru-paru

Organ pernapasan manusia yang terakhir adalah paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada manusia. Paru-paru terdiri dari bronkiolus, cabang dari bronkus dan alveolus yang merupakan ujung dari bronkus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.

Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru.

Pada manusia, pernapasan utamanya adalah paru-paru (pulmo) dibantu oleh alat-alat pernapasan lainnya. Jalur udara pernapasan ditunjukkan skema berikut:

Organ-organ pernapasan tersebut terbenam dalam jaringan ikat yang tebal, juga dalam jaringan ikat lainnya, seperti darah, lemak, dan tulang rawan.

Pada umumnya, jaringan penyusun organ-organ pernapasan adalah sebagai berikut.

1. Jaringan Epitelium
    Hidung, faring, dan trakea memiliki sel goblet dan sel bersilia. Pada Trakea,                 jaringan epiteliumnya berbentuk batang berlapis semu

2. Jaringan Tulang Rawan
    
3. Jaringan Otot
    Hidung, faring, dan laring dan tersusun otot lurik, sedangkan trakea, bronkus,         alveolus, dan pulmo tersusun dari otot polos

4. Jaringan Saraf sensori dan saraf motor

5. Jaringan pengikat/penyambung

Fungsi dari semua organ pada sistem pernapasan adalah untuk mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida guna memperoleh energi dengan menyederhanakan senyawa organik.

b. Mekanisme Pernapasan 




Mekanisme Pernapasan

Terdapat dua jenis mekanisme pernapasan, yakni inspirasi dan ekspirasi. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan berikut.
1. Inspirasi
Inspirasi terjadi ketika udara dihirup melalui rongga hidung dan masuk ke dalam paru-paru. Ketika melakukan inspirasi, diafragma dan otot dada berkontraksi. Kemudian volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan udara masuk ke paru-paru.
2. Ekspirasi
Ekspirasi berlangsung dengan melepaskan karbondioksida dari dalam tubuh ke luar. Ketika melakukan ekshalasi, diafragma dan otot dada berelaksasi. Volume rongga dada kembali normal karena udara telah keluar dari paru-paru.

Baiklah setelah kalian pelajari materi pertemuan 1 silahkan kerjakan tugas mandiri berikut :
Pada saat beristirahat, orang dewasa bernapas sebanyak 12-18 kali per menit. Sementara itu, pada saat berolahraga atau bekerja keras, laju pernapasan meningkat menjadi 20-30 kali per menit dan memasukkan udara sekurang-kurangnya 5 kali lebih banyak. Detak jantung pun ikut meningkat. Mengapa hal itu dapat terjadi? tulis jawaban di kolom komentar di bawah.

Terimakasih atas perhatiannya, semangat belajar

Wassalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh

Selasa, 12 Januari 2021

Uji Kandungan Protein Dalam Makanan

 Assalammualaikum warahmatulahi wabaraktuh


Semangat pagi anak-anak semua semoga hari ini kita selalu diberikan hidayah dan rahmat Allah subhana wa ta'ala. Aamiin.

Pada Pertemuan ke-4 BDR kali ini pada materi Sistem Pencernaan Makanan (4), kita melakukan uji coba praktikum laboratorium virtual yaitu Menguji Kandungan Protein Dalam Makanan. 

Caranya bagaimana??? Simak dan ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka portal rumah belajar dengan cara klik  https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Konten/VirtualLab/223 maka akan muncul halaman seperti ini👇



2. Lalu klik Lakukan Percobaan Sekarang atau bisa langsung klik https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-proteintest/#/ maka akan muncul halaman seperti ini👇


3. Siapkan 5 tabung reaksi. Lalu isi masing-masing tabung dengan cara klik tanda + di samping tulisan tabung reaksi hingga jumlah tabung reaksi menjadi 5 buah seperti ini👇



4. Isilah masing-masing tabung reaksi dengan bahan yang ditentukan sebagai berikut dengan cara mengklik masing-masing tabung dengan pilihan yang tersedia dan masukkan 2 ml.  

Tabung 1 : Telur

Tabung 2 : Susu Sapi

Tabung 3 : Kacang Tanah

Tabung 4 : Beras Giling

Tabung 5 : Kacang Kedelai

5. Lalu untuk menguji Kandungan Protein suatu bahan makanan kita menggunakan reagen Biuret yang merupakan campuran antara senyawa NaOH dan CuSO4  

6. Selanjutnya mari kita coba masukkan masing-masing senyawa NaOH dan CuSO4  ke dalam tabung reaksi masing-masing 2 tetes lalu diaduk 

7. Lalu amati perubahan warna masing-masing tabung reaksi setelah ditetesi senyawa NaOH+CuSO4  

8. Kerjakan tugas berikut dan kirim jawaban melalui GCR:

1. Foto dan kirim hasil praktikum!

2 Buatlah Tabel Hasil Pengamatan Uji Kandungan Protein Dalam Makanan

3. Jawablah Pertanyaan berikut:

1) Berdasarkan data percobaan jenis bahan makanan apa saja yang mengandung Protein?

2) Perubahan warna apakah yang muncul setelah ditetesi senyawa NaOH+CuSO4 menunjukkan bahwa bahan tersebut mengandung Protein?

3) Selain Protein adakah jenis makanan yang lainnya? Tuliskan jenisnya, manfaatnya bagi tubuh dan sumber bahan makanannya?

4) Mengapa kita sebaiknya mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan?

5) Sebutkan dan jelaskan 2 jenis penyakit jika mengalami kekurangan nutrisi?


Wassalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh



Senin, 04 Januari 2021

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

 Assalamualaikum wr wb. 

Semangat  pagi anak-anak semua. Mari kita awali dengan membaca doa semoga senantiasa kita diberikan kesehatan dan karunia dari Allah SWT. 

Hari ini jadwal BDR Biologi kita adalah lanjutan materi Sistem Pencernaan Makanan yang telah ibu sampaikan secara virtual. Dari pertmuan ini kalian bisa pelajari materi dengan membuka link PPT tersebut.

Setelah kalian mempelajari materi  atas, kerjakan latihan/tugas mandiri menghitung :

1. Angka Metabolisme basal (AMB)

2. Berat Badan Ideal (BBI)

3. Indeks Masssa Tubuh (IMT) 

tubuh kalian sendiri. Hasil pengukuran IMT kalian  lalu cocokkan ke tabel di bawah ini termasuk kelompok dan kategori mana. 


4. Susunlah menu per hari untuk jangka waktu sehari yang meliputi makan pagi, siang dan malam.
 
Kerjakan tugas mandiri di atas di buku catatan dan dikumpulkan pada saat akhir pembelajaran materi sistem pencernaan.


Sekian terimakasih. 
Wassalammualaikum warahmatulahi wabarakatuh